Sudah menjadi tradisi, setiap kali datang musim hujan, kota Jakarta menjadi langganan banjir.Bahkan,tahun ini diperkirakan bisa lebih buruk dari tahun sebelumnya.
Resiko bagi pengendara mobil adalah mogok saat melintasi genangan air. Mobil yang mogok ketika hujan biasanya disebabkan genangan air yang masuk ke titik rawan mesin kendaraan yaitu pada sistem pengapian.
Sehingga tidak terjadi loncatan bunga api dari elektrode busi yang berfungsi untuk membakar bahan bakar dalam ruangan bahan bakar mesin ketika mesin dihidupkan.Akibatnya mesin akan mati,dan mogok.
1. Sebelum mengendarai mobil, lakukanlah tindakan preventif dengan cara membuka saluran udara masuk yang terpasang ke saluran udara di bagian bawah spakbor depan kiri.Saluran udara dibuka dari spakbor depan kiri.
2. Buka saluran udara masuk yang dipasang dekat lampu depan. Untuk sementara waktu pengambilan udara guna menghidupkan mesin di ambil dari ruangan mesin tetapi harus melalui saringan udara.Tujuannya agar mesin anda tetap aman pada genangan air yang agak dalam.
3. Sebaiknya kemudikan kendaraan anda perlahan-lahan, dan jangan ngebut, terutama saat melintasi genangan air, agar air tidak masuk ke mesin pengapian.
4. Selanjutnya, khusus untuk kendaraan bermesin diesel, setelah melalui genangan air tekan pedal rem beberapa kali.
5. Pantau terus informasi lalu lintas melalui radio, hindari rute atau jalan yang biasa tergenang banjir pada saat musim hujan. Bila rute perjalanan terjebak banjir, jangan memaksakan kendaraan untuk melawati jalan tersebut, ingat mencegah lebih baik daripada anda khawatir terajdi masalah dengan kendaraan anda.