Tekanan angin pada ban mobil anda perlu diperiksa secara berkala. Hal ini sangat penting dilakukan untuk keamanan,kenyaman dan keselamatan anda ketika mengendarai kendaraan. Hal ini tergantung pada jenis kendaraan, ukuran ban, dan berat kendaraan yang anda miliki.
Bagi sebagian besar mobil penumpang, minibus dan pick-up mini, rekomendasi berada pada kisaran 27-32 psi. Untuk truk pickup, jeep, dan SUV, tekanan inflasi yang direkomendasikan cenderung sekitar 5-8 psi lebih tinggi.
Sangat penting untuk dicatat bahwa tekanan angin yang disarankan mungkin berbeda untuk ban depan dan belakang. Menambahkan beberapa pon tekanan ekstra akan mengurangi hambatan gelinding ban dan membuat sedikit irit bahan bakar - tetapi juga akan membuat ban lebih keras dan mengurangi daya cengkam saat menikung.
Jika Anda membawa banyak penumpang, menderek mobil, mengangkut banyak barang di bagian belakang atau pickup penarik trailer, anda disarankan untuk menambah tekanannya. Terutama pada ban belakang kendaraanmu.
PERINGATAN : Jangan melebihi batas tekanan yang tertera pada dinding ban. Hal ini dapat memperpendek umur ban dan membuat tonjolan pada dinding ban.
Harus Diperiksa
Mengapa saya harus memeriksa? Ya, karena ban akan mengeluarkan udaranya sedikit demi sedikit. Maka dari itu anda harus rutin memeriksanya. Terutama saat anda membawa beban berlebih. Sekarang pun di pom bensin terdekat, anda dapat menambah tekanan angi secara cuma-cuma.
Mengapa saya harus memeriksa? Ya, karena ban akan mengeluarkan udaranya sedikit demi sedikit. Maka dari itu anda harus rutin memeriksanya. Terutama saat anda membawa beban berlebih. Sekarang pun di pom bensin terdekat, anda dapat menambah tekanan angi secara cuma-cuma.
Cara Periksa
Anda disaranan untuk memeriksanya dalam keadaan dingin. Berarti anda harus memeriksa ban di pagi hari sebelum kendaraan digunakan. Mengemudi memanaskan ban dan menyebabkan udara di dalamnya mengembang. Jika Anda memeriksa ban tepat setelah mengemudi, pembacaan tekanan akan naik beberapa tekanan lebih tinggi dari biasanya.