motorkings.blogspot.com - cara meningkatkan tenaga sepeda motor suzuki skywave 125 Jika bore up kian identik dengan diameter piston besar. Kalau hanya ‘naik’ diameter piston cuma 2 mm, bisa di sebut hanya oversize 200. Apapun sebutannya cara meningkatkan tenaga sepeda motor suzuki skyawave 125, dengan cuma gedein diameter piston 2 mm power Suzuki skywave bisa dibuat naik sebanyak 3,5 hp. Yang mana manfaatnya bisa untuk pemakain dalam kota maupun luar kota, apalagi tidak membuat penggunaan bahan bakar jadi sangat boros, masih sedikit berbeda dengan keadaan standarnya yaitu sekitar 33 km / liter. Tapi bahan bakar minimal campur premium + pertamak (perbandingan 1:1). Hasil dari dyno memakai mesin DynoMite buatan Amerika, tenaga maksimum pada umumnya keluaran 2009 hanya terukur 7,1 dk di putaran 8.262 rpm, selanjutnya torsi puncaknya main di 7.72 Nm/ 5.959. Setelah piston di perbesar 2 mm pakai punya shogun 125 oversize 200 (diamaeter 55,5 mm) buatan NPP, power tertinggi naik jadi 10,6 hp/9.580 rpm, sedangkan torsi puncaknnya jadi 9,72 Nm/ 5.960 rpm.
Dengan piston 55,5 mm, daya tamping mesin melonjak menjadi 133,5 cc atau naik menjadi 9,5 cc. Tetapi pastinya hasil penelitian cara meningkatkan tenaga sepeda motor suzuki skywave 125 ini tak hanya sekedar ganti piston saja. Saluran masuk di porting kira-kira 1 mm,sedangkan lubang buang hanya di ambil 0,5 mm. Selanjutnya kem standar di bentuk ulang waktunya, mengikuti profil kem kawahara K1 untuk spin. Tetapi pinggang kem sedikit di besarkan agar setelan klep tidak terlalu mendem, dan agar terhindar dari terjadinya floating pada klep di putaran atas, per klep standar di ganjal memakai ring setebal 1,5 mm. Kubah kepala silinder dibiarkan tidak di rubah agar kompresi makin padat. Tapi agar kompresinya tidak ketinggian, sengaja dipilih piston NPP Shogun 125 yang keadaan kepalanya rata. Hanya perlu membentuk coakan klep sesuai kebutuhan. Untuk klepnya sendiri tetap masih tetap menggunakan yang standar.
Perubahan cara meningkatkan tenaga sepeda motor suzuki skyawave 125 selanjutnya, karena kebutuhan bahan bakar hanya sedikit, spuyer pada karbu hanya di perbesar satu step di pilot jet (dari 12,5 jadi 15 ) dan main jetnya tetap standar (130). Agar asupan udara bisa banyak, filter udara standar yang berjenis vicous elemen dicustom menggunakan model busa dari filter udara Honda grand. Hanya dengan kombinasi ini saja, air fuel ratio (AFR) saat di ukur masih tergolong basah. Rata-rata di angka 12:1, padahal seharusnya untuk performa sekitar 12,5 : 1 – 13 : 1, mungkin kalau filternya dibuka AFR nya bisa mendekati ideal.
Lalu untuk memperlancar aliran gas buang, knalpot diakali menggunakan perpaduan leher standar, sementara silencernya pakai keluaran R9 untuk beat. Maklum leher knalpot standar tetap di gunakan karena kapasitas mesin naiknya tidak terlalu banyak dan lagi masih menggunakan klep bawaan pabrik. Selanjutnya di bagian pengapian agar mendapatkan pembakaran yang terbaik dan waktu yang tepat dengan ubahan mesin, CDI standar dig anti menggunakan produk BRT dualband dengan spek timing untuk racing-kompetisi (R/K). Tapi saat pengukuran dyno, timing yang di gunakan adalah yang kompetisi lalu busi memakai tipe iridium keluaran NGK. Agar mendapatkan akselerasi cepat di putaran bawah hingga atas, roller dig anti dengan yang lebih ringan 4 gram dari standar yaitu pakai roller kawahara racing berbobot 10 gram rata. Demikian cara meningkatkan tenaga sepeda motor suzuki skywave 125.
