credit : arantan.wordpress.com |
Cara merawat oli dan filter oli di motor bore up - Memiliki motor kencang adalah idaman para pecinta kecepatan, oleh karenanya tidak heran fenomena bore up makin marak. Baik itu di kota maupun di kampung sekalian.
Tapi ternyata banyak hal yang harus di perhatikan apabila cara merawat oli dan filter oli di motor bore up kapasitas mesin sudah dibesarkan dari keadaan standarnya, yang terpenting urusan oli mesinnya. Para mekanik yang ahli di bidangnya menjelaskan bahwa paling sedikit setiap dua minggu sekali isi oli harus di periksa. Sebab rata-rata cara merawat oli dan filter oli di motor bore up ‘makan’ oli, pengertian ‘makan’ oli disini yaitu tingkat penguapan oli di motor bore up itu lebih tinggi di banding sepeda motor matic standar. Karena dengan membesarnya kapasitas silinder, biasanya ledakan pembakaran di ruang bakar akan makin hebat, yang pada akhirnya mesin dan oli jadi lebih panas. Keadaan ini membuat efek oli cepat menguap.
Kemungkinan terburuk jika oli mesin sering kurang dari takaran yang dianjurkan di jamin anda harus siap-siap mengeluarkan uang untuk memperbaiki mesin. Sebab akan menyerang komponen bergerak di dalam mesin karena kurangnya pelumasan.
Para mekanik sering menerima order bubut silinder motor bore up yang piston dan linernya sudah rusak, karena sering kekurangan oli ketika motor itu di pakai. Untuk masalah oli, cara merawat oli dan filter oli di motor bore up lebih baik menggunakan oli yang sudah terbukti kualitasnya di lapangan. Untuk motor bore up, jangan coba-coba menggunakan oli yang belum ketahuan manfaatnya. Tidak boleh termakan promosi toko atau bengkel yang menawarkan, untuk motor bore up waktu penggantian oli nya lebih cepat di bandingkan motor bermesin standar, yaitu setidaknya tiap 1.500 km sudah harus diganti.
Selanjutnya yang tak kalah penting harus di perhatikan adalah filter oli, peranti ini lebih baik langsung di ganti baru pada saat penggantian oli pertama setelah mesin di bore up. Sebab di khawatirkan filter di hinggapi gram-gram setelah penggantian piston dan liner baru sehingga efeknnya bisa menghambat sirkulasi oli jika filter penuh dengan kotoran.
Kemudian untuk penggantian selanjutnya setiap tiga kali ganti oli, awas jangan samai lupa!. Sebab jika komponen ini kotor karena jarang diganti, sirkulasi pelumasan akan bekerja tidak lancar, akibatnya mesin jadi kurang pelumasan paling utama dibagian linner yang seharusnya dapat bekerja sempurna, agar tidak terjadi friksi berlebihan. Demikian cara merawat oli dan filter oli di motor bore up.